DPR DESAK INDONESIA KIRIM BANTUAN KE PALESTINA
06-01-2009 /
PIMPINAN
Ketua DPR Agung Laksono mendesak pemerintah Indonesia melakukan tindakan cepat seperti mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina yang telah menjadi korban agresi Israel di Jalur Gaza.
"Presiden perlu melobby pemimpin negara-negara Arab dan Uni Eropa untuk bersama-sama mendesak penghentian agresi Israel ke Palestina,"kata Agung saat melantik 14 orang PAW di Nusantara IV, Selasa, (6/1)
Pada kesempatan tersebut, Agung mengatakan dirinya memaklumi reaksi keras rakyat Indonesia dan masyarakat di belahan dunia yang diwujudkan dalam berbagai unjuk rasa mahasiswa, elemen masyarakat, partai-partai politik, dan berbagai kelompok lainnya karena brutalnya serangan Israel terhadap rakyat Palestina, sedikitnya 400 rakyat Palestina telah tewas termasuk wanita dan anak-anak dan lebih dari 1400 orang cidera "Kita berharap, beberapa hari ke depan situasi akan membaik, bukan sebaliknya,"harapnya.
Ia menambahkan,. dunia harus bereaksi keras bahkan PBB harus bertindak cepat untuk menghentikan agresi ini.namun sangat disayangkan DK PBB telah gagal menyerukan gencatan senjata. "PBB telah gagal meloloskan pernyataan seruan gencatan senjata karena adanya keberatan Amerika Serikat dan Inggris,"katanya.
Menurutnya, kegagalan ini merupakan hal yang sangat disesalkan oleh kita semua. "karena itu pemerintah harus segera mengirim bantuan ke sana bersama dengan negara lainnya,"tegasnya.
"Presiden perlu melobby pemimpin negara-negara Arab dan Uni Eropa untuk bersama-sama mendesak penghentian agresi Israel ke Palestina,"kata Agung saat melantik 14 orang PAW di Nusantara IV, Selasa, (6/1)
Pada kesempatan tersebut, Agung mengatakan dirinya memaklumi reaksi keras rakyat Indonesia dan masyarakat di belahan dunia yang diwujudkan dalam berbagai unjuk rasa mahasiswa, elemen masyarakat, partai-partai politik, dan berbagai kelompok lainnya karena brutalnya serangan Israel terhadap rakyat Palestina, sedikitnya 400 rakyat Palestina telah tewas termasuk wanita dan anak-anak dan lebih dari 1400 orang cidera "Kita berharap, beberapa hari ke depan situasi akan membaik, bukan sebaliknya,"harapnya.
Ia menambahkan,. dunia harus bereaksi keras bahkan PBB harus bertindak cepat untuk menghentikan agresi ini.namun sangat disayangkan DK PBB telah gagal menyerukan gencatan senjata. "PBB telah gagal meloloskan pernyataan seruan gencatan senjata karena adanya keberatan Amerika Serikat dan Inggris,"katanya.
Menurutnya, kegagalan ini merupakan hal yang sangat disesalkan oleh kita semua. "karena itu pemerintah harus segera mengirim bantuan ke sana bersama dengan negara lainnya,"tegasnya.